Saat mendengar kata "Cosplay" kebanyakan orang akan berpikir tentang orang-orang yang berpakaian dan bergaya ala karakter idola yang berusaha meniru semirip mungkin dandanan dan gaya dari tokoh idola, meskipun harus melepas semua identitas diri dan menjadi orang yang sangat berbeda.
Mungkin hal tersebut tidak akan begitu bermasalah bagi cosplayer laki-laki, tetapi akan sangat bermasalah bagi cosplayer wanita, terutama muslimah pecinta Anime. Seperti yang kita tahu, kebanyakan karakter anime cewek memiliki dandanan yang sangat terbuka. Jika tidak bagian bawahnya yang terbuka, bagian atasnya yang terbuka. Malah ada yang terbuka bagian tengahnya. Nah loh!!!
Padahal, pecinta anime dan dunia cosplay itu tidak hanya orang-orang non-muslim. Remaja-remaja muslim pun banyak yang menyukai budaya Jepang ini. Apalagi Indonesia ini mayoritas penduduknya adalah muslim. Tentu saja tidak sedikit muslimah yang ingin ber-cosplay juga. Sayangnya sangat jarang, bahkan belum ada karakter anime yang berhijab. Dan tidak mungkin seorang muslimah yang taat, akan membuka hijabnya hanya karena ingin menjadi cosplayer.
Esensi Cosplay adalah membebaskan imajinasi menjadi kenyataan (menurut pendapat saya pribadi). Jadi jika hanya karena masalah hijab saja sudah menghalangi seseorang untuk berkreasi dari imajinasi, maka dia bukanlah seorang cosplayer sejati.
Saya mendapatkan foto-foto yang sangat menarik dari blog milik blogger Malaysia, yang mungkin akan membongkar dinding pembatas kreatifitas yang membuat kesenjangan dalam dunia cosplayer. Adalah foto-foto cosplayer hijabers yang sangat kreatif yang mungkin bisa kalian tiru.
Cosplay Hatsune Miku versi hijab |
Cosplay Ruby RWBY versi hijab |
vampire knight uniform versi hijab |
Black Rock Shooter versi Hijab |
Scouting legion trainee versi hijab |
Akatsuki Konan versi Hijab |
Lolita versi hijab |
Cosplayer Hijabers : Cosplay tak harus meninggalkan identitas diri
4/
5
Oleh
Yoko
Donate and coment. Happy blogging 😊